REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali mengatakan 2012 suhu politik bakal memanas karena semakin mendekati pemilu 2014. Ia bahkan meminta agar panasnya suhu politik itu tidak mengganggu kinerja jajaran pemerintah.
Alih-alih memikirkan kompetisi politik, ia meminta agar jajaran pemerintahan terus bergiat dan konsentrasi dengan pekerjaannya. Tak hanya itu presiden juga meminta pemerintah bersikap tenang.
Riak air justru datang dari partai politik koalisi pendukung pemerintah. Nyatanya, sikap saling serang justru kembali mencuat sebagai tanggapan pernyataan SBY tersebut.
Kali ini, komentar diperpanas dengan sikap Partai Demokrat yang menyerang Partai Golkar dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Menurut Sutan Bhatoegana ketika dihubungi, Jumat (6/1), sejak awal pemerintahan SBY-Boediono, kelompok tersebut langsung melakukan berbagai serangan. Manuver, ujar Sutan, dimulai dengan kasus cicak-buaya dan kemudian kasus Century.
‘’Jelas rekomendasi pansus, Century diserahkan ke penegak hukum. Tapi tetap saja mereka menduga uang Century mengalir ke Demokrat. Kalau dibeginikan terus, capek kita. Tak apalah kita sindir-sindir halus begini,’’ tambah dia.