REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA--Bank BRI Kantor Kas Timoho Yogyakarta kembali dirampok pada Jumat sekitar pukul 12.12 WIB atau saat petugas keamanan bank tersebut sedang melakukan ibadah shalat Jumat.
"Kejadian tersebut terjadi saat Satpam bank berada di masjid. Kebetulan, hari ini Jumat, sehingga mereka melakukan ibadah shalat Jumat saat terjadi perampokan," kata Kepala Satuan Resor Kriminal Polresta Kota Yogyakarta Kompol Dony Siswoyo di Yogyakarta, Jumat.
Menurut dia, perampokan itu dilakukan seorang diri. Saat melakukan aksinya, perampok menggunakan helm dan jaket berwarna gelap serta penutup muka.
Pelaku, lanjut dia, menodongkan senjata ke arah pegawai agar memberikan uang yang tersimpan di brankas bank dan pelaku berhasil membawa lari uang senilai Rp 115 juta dengan sepeda motor. "Belum bisa dipastikan, apakah itu senjata api atau tidak. Tetapi, dari keterangan saksi, pelaku menodongnya untuk meminta uang," katanya.
Donny mengatakan, modus kejadian perampokan tersebut hampir serupa seperti kejadian perampokan yang terjadi di bank yang sama pada 24 Agustus 2011.
Saat itu, perampok dapat melarikan uang senilai Rp160 juta. Kejadian terjadi pada pukul 08.30 WIB, bahkan pelaku sempat mengancam akan meledakkan bom.
"Kejadian kali ini pun dilakukan saat jam sepi. Pelaku sengaja memilih jam-jam sepi untuk melakukan kejahatannya," katanya. Saat kejadian, hanya ada dua pegawai perempuan di dalam bank dan sama sekali tidak ada nasabah.
Di dalam dan di luar bank, sebenarnya sudah dipasang kamera CCTV. Setelah memeriksa rekaman kamera CCTV, ia menambahkan belum dapat memastikan identitas pelaku.
"Kami juga belum tahu, apakah pelaku yang sekarang sama dengan pelaku perampokan sebelumnya," katanya.