Kamis 22 Dec 2011 19:51 WIB

Amankan Natal, Polri Turunkan 83 Ribu Personel

Sejumlah petugas kepolisian berjaga-jaga di Gereja Katedral Jakarta Pusat, Kamis (21/4).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Sejumlah petugas kepolisian berjaga-jaga di Gereja Katedral Jakarta Pusat, Kamis (21/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Mabes Polri menyiagakan sekitar 83.000 personel untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru di seluruh Indonesia dan secara khusus menggelar Operasi Lilin 2011 pada 23 Desember 2011 hingga 1 Januari 2012.

"Kami juga meminta masyarakat berperan serta menjaga keamanan gereja di sekitar lingkungannya," kata Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo, usai menjadi Inspektur Upacara (Irup) Apel Operasi Lilin 2011 di Lapangan Silang Selatan Monas, Jakarta, Kamis (22/12).

Peran aktif masyarakat, kata Timur, sangat berarti, khususnya dalam seluruh kegiatan perayaan Natal hingga pergantian tahun agar dapat berjalan dengan aman dan lancar. Khusus pengamanan di Jakarta, jumlah personel kepolisian yang diturunkan terdiri dari 5.899 personel Polda Metro Jaya dan 1.780 personil Satpol PP DKI Jakarta.

Kapolri Jenderal Timur Pradopo mengatakan, petugas kepolisian dan TNI harus dapat mewujudkan keamanan berlangsungnya perayaan Natal maupun Tahun Baru, sehingga perayaan berjalan khidmat, aman, dan nyaman serta tanpa kekhawatiran.

Dikatakan Timur, petugas yang tergabung dalam Operasi Lilin 2011 akan melaksanakan sterilisasi gereja-gereja di sejumlah wilayah untuk mengantisipasi munculnya tindakan terorisme seperti ancaman bom.

"Masyarakat, khususnya umat Kristiani tidak perlu khawatir. Semua sudah ada prosedur tetapnya. Sterilisasi wajib dilakukan, setelah itu pengawasan dari persiapan hingga pelaksanaan kegiatan juga menjadi prioritas," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement