REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN - Badan pesawat Sriwijaya Air yang tergelincir dan terperosok di sisi timur Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta, Selasa (20/12) petang, sampai saat ini belum dipindahkan dari lokasi kejadian.
Sejumlah petugas dari TNI AU maupun Bandara Adisutjipto Yogyakarta juga masih melakukan pengamanan di sekitar lokasi. Manajer Operasi PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta Agus Tugi Arto mengatakan keberadaan badan pesawat Sriwijaya di ujung jauh landasan pacu tidak mengganggu.
"Badan pesawat tersebut tidak menganggu aktivitas penerbangan karena berada sekitar 60 meter di sisi kiri landasan pacu," katanya.
Ia mengatakan, tim dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) hari ini (Rabu 21/12) akan datang ke Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta untuk melakukan penyelidikan terhadap kejadian tergelincirnya pesawat Sri Wijaya Air di bandara ini.
"Sampai saat ini belum dapat diketahui penyebab tergelincirnya pesawat Sriwijaya Air tersebut, besok akan dilakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebabnya," katanya.