Sabtu 17 Dec 2011 18:54 WIB

Massa Bakar Rumah Warga yang Diduga Pengikut Syiah

REPUBLIKA.CO.ID,SAMPANG--Sebuah rumah pengikut aliran Syiah di Sampang, Jawa Timur, Sabtu sekitar pukul 03.00 WIB dibakar sekelompok massa.

"Kami masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini," kata Kapolres Sampang AKBP Solehan, Sabtu siang.

Rumah pengikut aliran Syiah yang dibakar massa karena perbedaan paham tersebut adalah milik Moh Siri (56) warga Dusun Gaddhing Laok, Desa Bluuran, Kecamatan Karangpenang, Sampang.

Menurut pimpinan aliran Syiah Ustat Tajul Muluk, peristiwa pembakaran rumah pengikutnya itu saat yang bersangkutan sedang tidur.

Rumah Moh Siri dibakar di bagian depan dan belakang dengan menggunakan bensin dan tempat tidur korban. Sedangkan pintu rumahnya ditutup dari luar oleh pelaku. "Mungkin pelaku menginginkan Mah Siri ini dibakar hidup-hidup," terang Tajul Muluk.

Kapolres Solehan mengatakan, selain melakukan penyelidikan terkait kasus ini, pihaknya juga telah mengumpulkan para tokoh masyarakat dan tokoh Sunni di Sampang untuk meredam kasus itu.

Kasus Syiah dan Sunni di Kabupaten Sampang, Madura ini terjadi sejak beberapa tahun lalu, bahkan pada awal 2011 ini, pimpinan Syiah Sampang sempat diusir massa dengan alasan karena ajaran Syiah dinilai sesat.

"Kami berharap petugas bisa meredam kasus ini, karena Syiah bukan ajaran Islam yang sesat, akan tetapi sudah diakui di belahan dunia ini sebagaimana aliran Islam Suni," kata Pimpinan Syiah Sampang Ustat Tajul Muluk.

Belum diketahui kerugian material akibat aksi pembakaran pengikut aliran Islam Syiah Sampang ini, namun berdasarkan perkirakan sekitar puluhan juta rupiah.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement