REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Anggota Fraksi PDIP, Zainun Ahmadi, menilai pujian mantan Menlu AS, Condoleza Rice, kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai bukti bahwa AS sengaja menempatkan SBY untuk menjadi pemimpin Indonesia. "Bukan saja antek militer, tapi juga penganut penuh faham neo-lib," jelasnya, dalam pesan singkat, Jumat (16/12).
Zainun mengatakan SBY sengaja menjaga jarak dengan Cina, Rusia dan Timur Tengah. Presiden Yudhoyono sebaliknya mendekatkan diri dengan AS.
"Hutang RI kian banyak menguntungkan AS," papar Zainun. ''Pasar kian liberal, Lion Air baru teken beli pesawat Boeing, puluhan pemain retail asing akan masuk.''
Zainun menilai SBY tak mampu membangun kemandirian bangsa. Yang ada, menurutnya, hanyalah ketergantungan dan keberpihakan kepada pihak asing. "Jika seperti ini terus, maka bangsa ini akan hancur," tukasnya.