Jumat 09 Dec 2011 16:25 WIB

SBY : Otonomi Sebabkan Korupsi Mengalir ke Daerah

Rep: Teguh Firmansyah/ Red: Siwi Tri Puji B
Presiden SBY
Presiden SBY

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Banyaknya Kepala Daerah yang diperiksa karena kasus korupsi menunjukkan perkara itu kini telah mengalir ke daerah. Persoalan tersebut tidak terlepas dari perubahan sistem dari sentralistik ke otonomi.

"Dulu kalau korupsi itu di pusat sekarang mengalir ke daerah,"ujar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat menghadiri peringatan hari anti korupsi se - dunia, di Aula Utama Masjid Agung Tengah, Jumat (9/12).

Menurut SBY sistem sentralistik telah berubah menjadi otonomi. Ada kewenangan yang cukup besar di daerah. Seiring dengan itu, maka uang yang mengalir juga bertambah lebih besar. "Money follows function. Dimana ada tugas maka mengalir ke sini," ujar SBY.

Lalu ada istilah korupsi mengikuti kekuasaan atau kewenangan. Sementara sekarang menurut SBY kekuasaan tidak hanya berada pada eksekutif tetapi mengalir kemanana-mana. "Untuk itu jangan sampai kekuasan itu, corruption follows power. Saya ingin kita jernih," ujar SBY.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement