REPUBLIKA.CO.ID, NUSA DUA - Pemerintah Amerika Serikat akan memberikan bantuan hibah kepada Indonesia berupa pesawat tempur jenis F-16 sebanyak 24 unit. "Pemerintah Amerika Serikat akan memberikan bantuan pesawat tempur dalam upaya meningkatkan peralatan militer pemerintah Indonesia," kata Duta Besar AS untuk Indonesia, Scot Marciel di Nusa Dua, Bali, Kamis (8/12).
Di sela-sela pertemuan "Bali Democracy Forum (BDF)" IV, ia mengatakan, pihaknya telah menyediakan pesawat tempur F-16 tersebut untuk negara-negara yang memerlukan. Namun kali ini memang diperuntukkan untuk Indonesia.
"Kesepakatan pemerintah kami untuk memberikan F-16 dalam bentuk hibah sebanyak 24 unit. Sedangkan bantuan enam unit tambahan lagi bisa diambil suku cadangnya untuk pemeliharaan pesawat lain," katanya. Ditanya kapan realisasi bantuan pesawat tempur itu, Scot Marciel mengatakan, pihaknya segera menyerahkan pesawat tersebut.
"Namun hingga saat ini masih harus ada pembicaraan lebih lanjut antara pemerintah Indonesia dengan kami. Kalau itu sudah selesai maka pesawat tersebut segera dikirim ke Indonesia," ucapnya. Menyinggung mengenai bantuan hibah oleh Pemerintah AS dibanding membeli pesawat baru produk lain, kata dia, mungkin dengan pesawat ini biayanya jauh lebih murah, termasuk juga biaya pemeliharaannya.
"Kami rasa dengan pesawat tempur F-16 tersebut biaya pemeliharaan atau perawatanya jauh lebih murah ketimbang harus membeli produk baru," katanya. Untuk negara Indonesia, kata dia, sudah seharusnya memiliki pesawat tempur yang canggih, karena wilayah ini cukup luas dan strategis.
"Maka harus memiliki peralatan tempur yang bagus untuk menjaga dan mempertahankan bangsa dan negara," kata Scot Marciel.