REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kubu Raya, berencana akan membeli sendiri alat Elektronik KTP mobile dengan menggunakan dana dari APBD untuk memperlancar proses pembuatan E-KTP di kabupaten tersebut.
"Kubu Raya hanya mendapatkan satu alat E-KTP mobile dari Kemendagri. Rabu kemarin, staf Disdukcapil Kabupaten Kubu Raya berangkat ke Jakarta untuk mengambil peralatan E-KTP mobile, kemungkinan hari ini sudah pulang," kata Kepala Dinas Dukcapil Kubu Raya, Lilik Kurniasih di Sungai Raya, Kamis.
Dia menyatakan, kondisi geografis Kubu Raya yang sangat luas dan akses untuk mencapai daerah satu dan lainnya sangat sulit. Berdasar kondisi tersebut, Lilik menyatakan seharusnya pemerintah pusat bisa memberikan jatah alat E-KTP mobile lebih dari satu.
"Karena, jika hanya ada satu alat, tentu petugas kita tidak akan bisa bergerak dengan cepat untuk melayani pembuatan E-KTP bagi masyarakat, namun, karena setiap daerah jatahnya hanya satu, kita juga tidak bisa berbuat banyak. Tapi, staf yang kita utus juga sudah kita minta untuk berkonsultasi kepada Depdagri tentang pengadaan alat E-KTP mobile itu, karena kemungkinan kita akan membeli sendiri dengan menggunakan dana APBD," katanya.
Menurutnya, dalam pengadaan alat E-KTP mobile tidak bisa dibeli secara sembarangan, pasalnya alat tersebut tidak dijual bebas, melainkan harus melalui prosedur yang berlaku. Demikian jika alat tersebut rusak, pemkab tidak bisa memperbaikinya sendiri, tetapi harus dikirim kembali kepada pemerintah pusat.
Lilik menyatakan, untuk alat E-KTP yang ditempatkan di setiap kecamatan sudah seluruhnya didatangkan dan sudah terpasang. Namun, pihaknya masih mengalami kesulitan untuk melayani pembuatan E-KTP bagi masyarakat yang berada jauh di lokasi kantor camat. "Jika kita memiliki alat E-KTP mobile, tentu kita bisa lebih maksimal, paling tidak setiap kecamatan ada satu alat E-KTP mobile," tuturnya.
Menurut Lilik, pihaknya tetap menginginkan target yang sudah direncanakan dapat segera tercapai. Meskipun dengan peralatan yang ada, dan tidak menututup kemungkinan jika pihak kecamatan sangat mengharapkan peralatan E-KTP segera datang.
''Kita ingin target yang sudah direncanakan beberapa waktu lalu dapat tercapai. Tentunya setiap kecamatan ingin peralatan E-KTP dapat segera datang dan lengkap semuanya. Agar mereka bisa melayani pembuatan E-KTP bagi masyarakat sekitar di masing-masing kecamatan,? kata Lilik.
Lilik menjelaskan pihaknya akan berbuat semampu yang bisa dilakukan agar peralatan e-KTP dapat segera terpebuhi dan masyarakat Kubu Raya dapat memiliki E-KTP. "Kita berusaha semampu yang bisa kita buat, Mendagri sudah minta kepada semuanya untuk konsorsium. Karena ini semua tergantung kepada peralatan," kata Lilik.
Ikuti Whatsapp Channel Republika