Kamis 08 Dec 2011 06:27 WIB

Presiden Buka Bali Democracy Forum

Rep: Teguh thr / Red: Djibril Muhammad
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Foto: Antara
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

REPUBLIKA.CO.ID, NUSA DUA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan membuka Bali Democracy Forum ke-IV di Bali International Convention Centre, Nusa Dua Kamis (8/11) pagi ini. Sejumlah pimpinan Negara dijadwalkan akan menghadiri pertemuan itu.

Diantaranya PM Republik Rakyat Bangladesh, PM Mongolia, PM Qatar, PM Republik Demokratik Timor Leste, Wakil PM Republik Turki, Presiden Republik Sosialis Demokratik Sri Langka, dan Yang di Pertuan Negara Brunei Darussalam.

Dalam forum yang bertemakan 'Enhancing 5emocratic Participation in Changing World, responding to Democratic Voices,' itu dijadwalkan ada sesi khusus buat para pimpinan negara.

Sebelumnya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah bertemu dengan Perdana Menteri Republik Rakyat Bangladesh Sheikh Hasina Wajed di Hotel Laguna Nusa Dua, Bali, Rabu (7/12) malam.

Pertemuan dilakukan sebelum dimulainya Bali Democracy Forum yang rencananya akan dibuka Kamis (8/12) esok. Dalam kesempatan itu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengucapkan terima kasih atas kesediaan Bangladesh untuk terlibat dalam Keketuaan Bersama Bali Democracy Forum ini.

"Saya harap dan percaya bahwa dibawah Co Chairman kita berdua, pertemuan ini akan berlangsung dengan sukses,"ujarnya SBY, saat melakukan pertemuan Bilateral dengan PM Bangladesh, di Nusa Dua, Bali, Rabu (7/12) malam.

Menurut SBY, saat ini telah terjadi perubahan yang drastis di banyak negara di dunia seperti Afrika dan Timur Tengah. Perubahn itu, lanjut SBY, erat kaitannya dengan pertemuan Democracy Forum yang tengah digelar saat ini.

SBY memuji Bangladesh karena kontribusinya mempromosikan demokrasi dengan cara yang damai dan stabil, di regional dan juga di dunia. Itulah yang menjadi alasan kenapa Bangladesh dilibatkan dalam Keketuaan Bersama ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement