REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO - Buku berjudul Saatnya Dunia Berubah, Tangan Tuhan Dibalik Virus Flu Burung kabarnya dijadikan alasan sejumlah orang di Purbalingga untuk menolak pelaksanaan imunisasi. Menanggapi hal itu, ia mengatakan, semua anak di Indonesia harus diimunisasi.
"Ada imunisasi yang wajib, yakni BCG, DPT, campak dan polio. Itu adalah imunisasi wajib yang sebetulnya semua harus diimunisasi dan capaiannya kalau bisa 100 persen anak Indonesia," kata dia di Purwokerto, Jawa Tengah, Rabu.
Terkait hal itu, dia mengatakan, para orang tua diharapkan mengimunisasikan anaknya. "Harapan saya bahwa imunisasi wajib yang empat macam itu harus bagi rakyat semua," kata dia yang saat ini menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) bidang Kesejahteraan Rakyat.
"Buku saya tidak membicarakan soal imunisasi. Tetapi mengapa sampai berdasarkan buku saya, mereka tidak imunisasi," katanya.
Buku yang ditulis Siti Fadilah Supari berjudul Saatnya Dunia Berubah, Tangan Tuhan di Balik Virus Flu Burung" dijadikan alasan sejumlah Sekolah Dasar di Purbalingga menolak pelaksanaan imunisasi pada Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS), 21 November hingga 3 Desember 2011.
Bahkan, kata dia, orang tua siswa di Kecamatan Pengadegan menyebut buku tersebut dalam surat pernyataan penolakan pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) yang mereka buat.