Senin 05 Dec 2011 14:43 WIB

Polisi: Sebelum Menembaki Korban, Pelaku Sempat Minta KTP

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: taufik rachman

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA- Tiga orang karyawan PT Satya Agung tewas ditembaki sekelompok orang tak dikenal di kantin perusahaan itu pada Ahad (4/12) lalu. Sebelum ditembaki, tiga orang korban dan lima orang rekannya yang lain diminta perlihatkan kartu identitasnya dan ditanya asalnya.

"Mereka (pelaku) mendatangi dan menanyakan dari mana dan meminta KTP (kartu tanda penduduk)," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Saud Usman Nasution yang ditemui di Mabes Polri, Jakarta, Senin (5/12).

Saud menjelaskan kejadian penembakan itu terjadi di kantin kantor PT Satya Agung pada 4 Desember 2011 ini. Sekitar delapan orang karyawan perusahaan karet ini didatangi sekelompok orang tak dikenal sekitar lima orang dan langsung dibentak dan ditanya asalnya dan diminta keluarkan kartu identitasnya.

Tiga orang karyawan tewas di tempat, sedangkan lima orang karyawan lainnya menderita luka berat dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Saat ditanya apakah pelaku dari Gerakan Aceh Merdeka (GAM), ia mengatakan Polri tidak akan terburu-buru menyimpulkan pelaku penembakan.

Saat ini polisi masih mendalami keterangan dari tujuh orang saksi yang menjadi saksi mata kejadian tersebut. "Kita tidak bisa berandai-andai, belum tahu dari kelompok mana. Belum bisa dikatakan itu GAM atau bukan. masih dalam pengembangan kita," tegasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement