Jumat 02 Dec 2011 17:14 WIB

Proyek PLTA Asahan 3 Baru Beres 2015

Rep: Fitria Andayani/ Red: Chairul Akhmad
Jaringan listrik PLN (ilustrasi)
Foto: infokorupsi.com
Jaringan listrik PLN (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Asahan 3 Sumatera Utara tertunda. Proyek yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan listrik di Sumatera Utara yang semakin tinggi tersebut, masih terhambat pembebasan lahan.

Direktur Utama PLN, Nur Pamudji, menyatakan semula proyek ini diharapkan dapat beroperasi 2014. Namun akibat adanya sejumlah hambatan, PLTA tersebut diperkirakan dapat mengalirkan listrik di 2015.

“Proyek ini masih terkendala akibat belum keluarnya izin penetapan lokasi oleh Gubernur Sumatera Utara,” katanya, Jumat (2/12). Selain itu, disebabkan oleh proses pembebasan lahan yang tak kunjung beres.

Sejauh ini, untuk menyelesaikan sejumlah kendala tersebut, PLN melakukan koordinasi intensif dengan berbagai lembaga pemerintahan untuk mempercepat terbitnya izin lokasi.

Sementara itu, konstruksi jalan masuk dan base camp masih sedang berjalan. Sedangkan pekerjaan civil work, electromechanical, dan transmission line sedang dalam tahap pengadaan.

Proyek ini nantinya akan memliki kapasitas terpasang 2 x 87 MW. Dengan demikian, pasokan daya untuk sistem listrik Sumatera Utara sebesar 1.447 MW dan di saat beban puncak (peak load) sebesar 1.339 MW dapat terpenuhi. PLN menyediakan dana sebesar Rp 2,3 triliun untuk menyelesaikan proyek tersebut yang berasar dari pinjaman eksternal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement