Rabu 30 Nov 2011 11:04 WIB

Populasi Burung Maleo Genting

Burung Maleo
Foto: Wordpress
Burung Maleo

REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO--Status burung endemik Sulawesi, Maleo (Macrocephalon maleo)di sejumlah kawasan hutan konservasi Provinsi Gorontalo, dinyatakan genting.

Aktivis Perhimpunan Burung Indonesia, Amsurya Arman Amsa di Gorontalo, Rabu, mengungkapkan status genting burung yang dikenal pemalu namun setia pada pasangannya itu, disebabkan oleh sejumlah faktor.

" Mulai menyusutnya tempat bertelur burung maleo akibat perambahan hutan dan kerusakan alam, menjadi salah satu penyebabnya," kata dia.

Burung maleo, jelasnya, dikenal mencari tempat bertelur dan penetasan di kawasan yang mengandung panas bumi, seperti di tepi pantai maupun di dekat sumber mata air panas.

Selain itu, status genting tersebut juga disebabkan oleh predator alamiah, seperti ular dan anjing yang memakan telur maleo.

" Manusia juga turut andil sebagai predator, karena mencuri telurnya," Ungkap Amsa.

Dia mengatakan, burung Maleo di Gornotalo tersebar di beberapa tempat, antara lain di cagar alam Panua, Pohuwato, dan Hungoyono, kawasan hutan taman nasional Bogani Nani Wartabone.

Menurut dia, salah satu cara untuk mengantisipasi kepunahan burung tersebut, adalah dengan melarang serta menindak tegas setiap perambahan maupun konversi kasan lindung.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement