Rabu 30 Nov 2011 09:04 WIB

Bengkulu Digoyang Gempa 5.4 SR

REPUBLIKA.CO.ID,BENGKULU--Bengkulu dan sekitarnya pada Rabu, sekitar pukul 00.43 WIB, digundang gempa tektonik berkekuatan 5,4 Skala Richter (SR), tapi peristiwa itu tidak menimbulkan korban dan kerusakan bangunan di daerah itu.

Keterangan yang dihimpun dari Kantor Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Giofisika (BMKG) BENGKULU--Bengkulu, di Bengkulu, Rabu, menyebutkan, pusat gempa di 4,44 Lintang Selatan (LS) dan 102,09 Bujur Timur (BT) atau sekitar 74 kilometer Barat Daya Bengkulu.

Kedalaman gempa sekitar 23 kilometer dari permukaan laut. Gempa itu tidak berpotensi tsunami karena pusat gempa tidak dangkal dan kekuatannya masih di bawah 6,0 SR.

"Meski demikian, warga Bengkulu tetap diimbau mewaspadai gempa karena daerah itu di patahan gempa. Dengan demikian, setiap saat gempa bisa melanda daerah ini," kata salah seorang pejabat di BMKG Bengkulu.

Dengan kewaspadaan itu, katanya, jika terjadi gempa masyarakat Bengkulu dapat menyelamatkan diri dengan tenang, sehingga korban yang timbul dapat diminimalisasi sekecil mungkin.

Dawikl (28), seorang warga Bengkulu mengatakan, dirinya sempat melompat dari tempat tidur dan ke luar rumah untuk menyelamatkan diri karena guncangan gempa terasa kuat.

"Saya masih trauma dengan gempa besar melanda Bengkulu pada 2007 lalu, sehingga setiap ada dirinya panik. Saya bersyukur gempa yang terjadi pada Rabu tengah malam tidak menimbulkan korban dan kerusakan bangunan masyarakat setempat," ujarnya. Hal senada diungkapkan Martini (43), warga Kota Bengkulu lainnya.

Ia mengaku, dirinya baru tidur sekitar satu jam tiba-tiba tempat tidur terasa bergoyang.

"Begitu terasa ada gempa, saya langsung terbangun dan membuka pintu ke luar rumah menyelamatkan diri," ujarnya.

Begitu ke luar rumah, katanya, ternyata tetangga sudah banyak yang di luar karena takut ada gempa susulan lebih besar lagi. Namun, katanya, setelah ditunggu sekitar dua jam gempa susulan tidak ada, warga kembali masuk ke rumah.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement