Hubungan Asmara Tak Direstui, Mahasiswi Nekat Terjun Bebas dari Lantai Sembilan

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG - Seorang mahasiswi Universitas Pelita Harapan (UPH) Karawaci, Caroline Oktavianie Tamboto (19 tahun), nekat mengakhiri hidupnya dengan cara melompat dari lantai sembilan Kondominium Golf Karawaci, Town Richmond di Jalan Jenderal Sudirman Boulevard 2000, Lippo Village, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, semalam.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 20.30. Tubuhnya ditemukan pertama kali oleh Satpam kondominium yang saat itu sedang berkeliling Suyanto dan Gunawan.

Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) oleh petugas Polres Metro Kabupaten Tangerang, terdapat luka pada bagian kepala dan tulang kaki mahasiswi tersebut patah.

Kapolsek Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang Ajun Komisaris Polisi Bambang Hari Wibowo membenarkan kejadian tersebut. "Motifnya belum diketahui," ujarnya kepada Republika, Jumat (25/11).

Bambang meyakini peristiwa merupakan murni tindakan bunuh diri sebab ada saksi yang melihat korban saat jatuh. Sejauh ini polisi sedang memeriksa lima orang saksi, termasuk kakak korban Cindy Stephanie Tamboto (21). Salah satu saksi mengaku melihat korban lompat. Saksi tersebut menolak untuk disebutkan identitasnya.

Dugaan sementara korban bunuh diri karena hubungannya dengan kekasih tidak direstui orangtuanya. Sebelum meninggal, Caroline sempat kabur bersama kekasihnya, Hendra, selama tiga hari. Mereka sudah menjalin asmara secara sembunyi-sembunyi sejak SMP.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan

Ikuti Whatsapp Channel Republika