Rabu 23 Nov 2011 22:17 WIB

SBY Minta Bonus Para Atlet dari Uang Halal

Rep: Teguh Firmansyah/ Red: Ismail Lazarde
Susilo Bambang Yudhoyono
Foto: Antara
Susilo Bambang Yudhoyono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para atlet Indonesia telah menorehkan prestasinya pada SEA Games 2011 di Jakarta dan Palembang. Sejumlah bonus dan penghargaan telah dijanjikan oleh pemerintah buat para atlet tersebut.

Namun Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta agar bonus yang jumlahnya cukup besar itu dapat dipertanggungjawabkan sumbernya.

"Katakanlah ada bonus dan penghargaan, pada atlet berprestasi, saya dengar jumlahnya lumayan, saya harap sekalian laporkan jumlahnya, dari mana sumbernya, dan bagaimana nanti pemberiannya, yang penting sumbernya halal,"jelas SBY saat memimpin rapat terbatas di Istana Cipanas, Cianjur, Rabu (23/11) malam.

Pada rapat malam ini , Presiden juga mengundang Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan. SBY berharap Kementerian itu juga memikirkan penghargaan yang akan diberikan oleh para atlet.

Sehingga tidak menggangu pos-pos anggaran yang sudah ada. Kepala Daerah diharapkan juga dapat memikirkan bonus buat para atlet tersebut.

Sebagaimana diketahui pada SEA Games ke-26 kali ini Indonesia menjadi juara umum dengan raihan 182 emas. Jumlah ini jauh melampaui target yang ditetapkan 130 emas.

Tentunya, kata SBY, torehan ini bukan sesuatu yang gratis turun dari langit. Capaian ini merupakan hasil latihan kerja keras dan jerih payah para atlet serta pelatih.

"Jadikanlah ini pengalaman berharga kalau ingin menang, mari berlatih dengan baik. Mau berhasil, persiapkan dan rencanakan sebaik-baiknya,"terang SBY.

SBY berharap agar kebangkitan olahraga ini dapat dijaga dengan baik. Sehingga 2 tahun lagi saat bertanding di Myanmar dapat mempertahankan kesuksesan tersebut.

Pada kesempatan ini SBY juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat menyukseskan even olahraga terbesar se Asia Tengggara itu. Baik Kemenpora, KONI, Inasoc, Gubernur Sumatera Selatan maupun Gubernur DKI Jakarta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement