Sabtu 19 Nov 2011 17:16 WIB

Presiden: ASEAN Capai Hasil Signifikan

REPUBLIKA.CO.ID,DENPASAR--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan ASEAN di bawah keketuaan Indonesia pada 2011 telah mencapai berbagai hasil signifikan.

Dalam pidatonya pada upacara penutupan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-19 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Sabtu, Presiden menyebutkan Bali Concord III sebagai salah satu pencapaian penting yang dihasilkan para pemimpin negara ASEAN selama bertemu tiga hari di Bali.

"Dalam rangkaian KTT ini, kita telah mencapai berbagai raihan signifikan. Kita telah memetakan komunitas ASEAN dalam komunitas global bangsa-bangsa melalui Bali Concord III," ujarnya.

Selama keketuaan Indonesia, lanjut Yudhoyono, akhirnya dicapai titik temu bagi penanganan Laut China Selatan melalui kesepakatan pedoman Deklarasi Berperilaku bagi para pihak di kawasan tersebut.

Selain itu, perundingan ASEAN dengan negara-negara pemilik senjata nuklir telah selesai setelah sempat terhenti selama 10 tahun untuk pembentukan kawasan ASEAN yang bebas dari senjata nuklir.

"Saya merasa bahagia dan bersyukur atas segala pencapaian baik dalam KTT ini maupun sepanjang keketuaan Indonesia," ujarnya.

Indonesia, menurut Yudhoyono, telah menjadikan beberapa hal sebagai prioritas selama menjabat Ketua ASEAN pada 2011, yaitu memelihara perdamaian dan stabilitas di kawasan, mengembangkan prinsip-prinsip demokrasi dan hak asasi manusia, memastikan kesejahteraan rakyat melalui konektivitas dan pembangunan ekonomi termasuk melalui kerjasama dengan mitra wicara.

Selain itu, Indonesia juga ingin memastikan tranformasi ASEAN sebagai organisasi yang berbasis masyarakat serta diarahkan dan ditujukan untuk kepentingan rakyat.

Pada acara penutupan KTT ke-19 ASEAN, Indonesia menyerahkan keketuaan kepada Kamboja yang akan menjadi tuan rumah KTT ke-20 dan KTT ke-21 ASEAN. KTT ke-20 ASEAN akan dilaksanakan pada 3-4 April 2012 di ibukota Kamboja, Pnom Penh.

Indonesia pada acara penutupan tersebut menayangkan video pencapaian ASEAN selama keketuaan tahun 2011 sedangkan Kamboja menayangkan video ucapan selamat datang.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement