REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat mengerahkan 220 personelnya untuk membantu pencarian pesawat Cessna 172 Skyhawk milik sekolah penerbangan PT Nusa Flying School yang hilang kontak sejak Rabu (16/11).
"Kami sudah sekitar 220 personel itu terdiri dari anggota Polres Subang, Polres Sumedang, dan Polres Indramayu," kata Kabidhumas Polda Jawa Barat AKP Martinus Sitompul, ketika dihubungi melalui telepon, Kamis.
Martinus Sitompul menuturkan fokus pencarian yang dilakukan oleh Polda Jabar untuk mencari pesawat Cessna 172 ialah di tiga titik yakni kawasan Subang, Sumedang serta kawasan Indramayu.
Menurutnya, penyisiran pesawat Cessna yang ditumpangi tiga awak itu dilakukan di Gunung Tampomas serta Gunung Burangrang.
Dikatakannya, dari hasil koordinasi dengan Basarnas proses pencarian di titik beratkan antara lain di kawasan pegunungan tersebut. "Kami terus berkoordinasi dengan Basarnas dan bekerja sama dengan TNI dalam pencarian ini," kata Martinus.
Pihaknya menambahkan, para personel yang disiapkan Polda Jabar nantinya akan diarahkan sesuai petunjuk masing-masing Kapolres di wilayah tersebut.
Pesawat Cessna 172 milik sekolah penerbangan PT Nusa Flying School hilang kontak dalam perjalanan dari Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, menuju Cirebon, Jawa Barat, Rabu (16/11).
Pesawat ini ditumpangi tiga orang, terdiri dari instruktur dan dua siswa penerbang yang sudah berada di tahap akhir.
Ketiga orang tersebut, yakni Kapten Partogi Sianipar (25), Muhammad Fikriansyah (18), Agung Febrian (30) siswa penerbang.