Senin 14 Nov 2011 13:47 WIB

11 Ekor Rusa di Monas akan Dipindahkan ke Ragunan

Rep: : Nawang Fatma Putri St/ Red: taufik rachman

REPUBLIKA.CO.ID,PASAR MINGGU -- Setelah sempat berada dalam kondisi memprihatinkan karena kekurangan air minum, sejumlah Rusa Tutul yang berada di Taman Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, akhirnya dipindahkan. Badan Layanan Umum Daerah Taman Margasatwa Ragunan (BLUD TMR) berencana untuk memindahkan 11 Rusa Tutul yang ada di Taman Monas ke BLUD TMR, besok Selasa (15/11).

Meski begitu, Kepala BLUD TMR, Enny Pudjiwati menuturkan, pemindahan rusa-rusa tersebut tidak dilakukan secara langsung. "Kita tidak mungkin memindahkan semuanya langsung. Semua harus dilakukan secara bertahap," ujar Enny, Senin (14/11).

Saat pemindahan dilakukan, Enny mengatakan rusa-rusa ini sebelumnya akan dibius terlebih dahulu. Sementara untuk 2 ekor rusa yang sakit, hari Sabtu (12/11) kemarin petugas dari TMR dituturkan Enny sudah melakukan pengobatan, dan memindahkan.

Menurutnya, keadaan dua ekor rusa ini sudah lebih baik, dan luka yang diderita keduanya saat ini hanya tinggal lecet. Meski begitu, dituturkan Enny, ia tak dapat menargetkan pemindahan sembilan rusa lainnya selesai hingga akhir bulan November ini.

"Mungkin tidak bisa. Pemindahan ini kan situasional. Mereka begitu pintar. Ketika melihat tool loop, mereka lari kesana kemari. Kalau memungkinkan, kita akan memindahkan empat hingga lima ekor rusa dalam sehari. Minggu depannya lagi, ketika tingkat stres mereka sudah menurun, baru kita lakukan pemindahan yang lainnya," kata Enny.

Meski begitu, ia mengatakan, pihaknya akan berupaya melakukan pemindahan hingga tuntas, paling tidak akhir bulan, meski itu agak sulit. Ia juga berharap, mudah-mudahan situasinya memungkinkan untuk memenuhi target tersebut. Enny menambahkan, pihaknya juga telah siap menerima 9 rusa lainnya yang hingga hari ini masih berada di Monas.

"Kita sudah berkoordinasi dengan Dinas Kelautan dan Pertanian. Nanti petugas kita dari TMR yang akan memindahkannya. Rusa yang dipelihara di tempat terbuka butuh keahlian," ujar Enny.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement