REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG -- Hingga tengah hari sebanyak 14 bayi dilahirkan di dua rumah sakit di Semarang, yakni RS Roemani dan RS Panti Wilasa Citarum. Kelahiran bayi ini mungkin terdengar biasa jika pada hari biasa.
Yang membuat istimewa kelahiran bayi-bayi ini adalah mereka lahir di tanggal cantik 11-11-11. "Hingga pukul 10.00, lima bayi dilahirkan sesar dan dua bayi normal," ujar Humas RS Roemani, Yuni. Lestari, ketika ditemui di depan Ruang Hayyu RS Roemani, Jumat (11/11).
Ketujuh bayi lucu tersebut terdiri dari enam perempuan dan satu laki-laki. Yuni mengatakan hari ini di RS Roemani, akan tambah dua kelahiran bayi lagi. "Saat ini dua bayi masih dalam proses persalinan," kata Yuni.
Meski demikian, kelahiran-kelahiran tersebut diakui Yuni tidak melalui proses pemicuan sehingga sengaja di tanggal cantik. "Semuanya kelahiran memang sudah pada waktunya," kata Yuni.
Di RS Roemani, kelahiran pertama terjadi pada pukul 00.05 WIB, disusul berturut-turut pukul 00.25, 03.00, 07.20, 07.25, 08.40 dan 08.45 WIB. Pihak Roemani mengaku tak kesulitan untuk menangani persalinan ini. Karena pasalnya persiapan kelahiran sudah dipersiapkan pada hari-hari sebelumnya dan dokter yang menanganinyapun berbeda. "Dokternya sesuai dengan permintaan pasien," ujarnya.
Salah satu pasien RS Roemani yang melahirkan secara normal hari ini, Setyana (27), mengaku bahagia atas kelahiran putrinya yang jatuh tepat di tanggal cantik. "Bahagia, karena nunggu kelahiran anak ini sudah lama dan begitu lahir pas di tanggal 11-11-11," katanya.
Sebelumnya dokter memperkirakan kelahiran anak pertama Setyana akan lahir pada 12 November. "Mungkin anaknya tau sekarang tanggalnya bagus, jadi milih lahir sekarang," ujarnya sambil bergurau.
Warga Pakintelan ini telah masuk ke rumah sakit sejak Kamis malam. Tanda-tanda kelahiran sendiri sudah dirasakannya sejak (7/11) lalu. Rencananya, Ana, sapaan akrabnya, akan memberi nama Andina Eka Lathifa Azzahra pada putri kecilnya.
Tak jauh berbeda dengan Ana, salah satu pasien yang melahirkan secara normal di RS Panti Wilasa. Citarum, Suci Indarini (25), mengaku senang atas kelahiran putra pertamanya. Pasalnya Suci pernah mengalami keguguran sebelumnya.
Bayi yang lahir dengan panjang 50 centimeter dengan berat 3,2 kilogram ini lahir lebih lama dari perkiraan dokter. "Mundur satu hari, dokter memprediksi lahir 10 November," ucap suami Suci, Indriyanto (28).
Mereka berharap kelak putranya menjadi anak yang berguna baik bagi agama, bangsa, dan negara. "Semoga juga sehat dan menjadi anak sholeh," ujarnya seraya diamini sang istri.