REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR - Upacara peringatan Hari Pahlawan di Taman Makam Pahlawan Dereded, Kota Bogor, diwarnai insiden memalukan. Bendera Merah Putih yang hendak dikibarkan saat upacara gagal berkibar di atas tiang lantaran kesalahan teknis.
Insiden ini sempat menarik perhatian peserta upacara, tamu yang hadir, termasuk Wali Kota Bogor, Diani Budiarto. Insiden gagal berkibarnya bendera terjadi saat petugas pengibar bendera mengerek ke atas tiang.
Baru setengah tiang bendera dinaikan, cantolan yang biasa digunakan untuk mengikat tali bendera patah. Alhasil bendera melorot kembali ke bawah dan tidak bisa dinaikan ke atas tiang. Empat petugas pengibar terpaksa memegang bagian ujung bendera sampai upacara selesai.
"Kejadian ini musibah yang tidak kami duga. Karena sebelumnya kami sudah melakukan persiapan, ujar Kepala Bagian Kemasyarakatan Kota Bogor Dody Achdiyat selaku Sekretaris PHBN (Panitia Hari Besar Nasional).
Inspektur Upacara, Dandim 0606 Kota Bogor Letkol. Kav Sinyo SIP mengatakan, semua pihak tidak boleh menyalahkan petugas pengibar bendera. Sebab menurut Sinyo petugas pengibar bendera hanya menjalankan tugas dan tentunya tidak menduga kejadian ini.
"Jangan salahkan petugas pengerek bendera, mereka juga tidak menyangka ada kejadian semacam ini," kata Dandim kepada wartawan.
Peringatan hari Pahlawan di Kota Bogor digelar di Komplek Taman Makan Pahlawan Dereden, Jalan Pahlawan Kecamatan Kota Bogor Kamis (10/11) pagi. Bertindak sebagai inspektur upacara Komandan Distrik Militer 0606 Kota Bogor Letkol, Kav Sinyo.
Sedangkan komandan upacara, Danramil 0604 Bogor Barat Kapten Infanteri Acep Komarudin. Upacara dihadiri berbagi tamu undangan dari kepolisian, TNI, Satuan Polisi Pamong Praja, Korpri, Linmas Kota Bogor, serta ratusan pelajar Kota Bogor.n