Kamis 10 Nov 2011 20:08 WIB

Candi Borobudur Belum Beri Keuntungan ke Masyarakat

Peringatan Wisak di Candi Borobudur
Foto: Agung Supriyanto/Antara
Peringatan Wisak di Candi Borobudur

REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG--Candi Borobudur sejak dimasukkan sebagai situs warisan dunia pada 1991 belum banyak memberikan keuntungan bagi sebagian besar masyarakat sekitar. Demikian klaim perwakilan Kantor UNESCO Jakarta, Masanori Nagaoka.

"Masih ada kelompok masyarakat yang belum mendapatkan keuntungan dari keberadaan Candi Borobudur ini," katanya dalam konsultasi sejumlah pihak mengenai promosi pariwisata budaya dan revilitasi mata pencaharian penduduk setempat dalam bidang industri pariwisata, di Magelang, Jateng, Kamis.

Masanori mengatakan ada dua tujuan dalam pertemuan tersebut, yaitu untuk mempromosikan dialog antara para pemangku kepentingan tentang bagaimana cara mengembangkan situs warisan dunia Borobudur dan bagaimana mendapatkan keuntungan dari keberadaan situs ini kepada masyarakat Borobudur.

Bupati Magelang dalam sambutan tertulis dibacakan Kepala Bappeda Kabupaten Magelang, Rohadi Pratoto, mengatakan  ada beberapa desa di Kecamatan Borobudur sudah dan sedang menyusun rencana program jangka menengah (RPJM) desa sebagai upaya untuk mengenali potensi dan masalah serta fungsi dan peran masing-masing desa.

Setiap desa dengan RPJM dapat diibaratkan sebagai kepingan-kepingan apabila disatukan akan membentuk gambaran keterpaduan dan kerja sama antardesa guna mencapai kesejahteraan sosial di kawasan ini.

Ketua DPRD Kabupaten Magelang, Susilo, mengatakan keberadaan Candi Borobudur sebagai warisan dunia belum sebesar namanya dalam memberikan manfaat bagi masyarakat setempat dan pemerintah daerah.

Menurut dia, Keputusan presiden No. 1 tahun 1992 yang menjadi dasar pengelolaan Borobudur sesuai dengan kondisi perkembangan zaman saat ini sudah saatnya untuk dievaluasi bersama, karena banyak sekali harapan masyarakat setempat yang belum secara maksimal diberdayakan dengan keberadaan Candi Borobudur.

Selain itu, pariwisata di Kabupaten Magelang merupakan salah satu sektor strategis tetapi belum memberikan dampak yang maksimal.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement