Senin 07 Nov 2011 16:29 WIB

Gimmick Sea Games Kurang Diminati

Rep: agung sasongko/ Red: taufik rachman

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Memang tergolong pernak-pernik tidak resmi alias bajakan, namun, minat masyarakat terbilang tinggi. Tak heran, di sepanjang akses masuk menuju SUGBK bakalan dipenuh penjaja pernak-pernik tersebut.

Yang unik, tepat pukul 19.00 WIB, kiprah timnas U-23 pada ajang XXVI 2011 akan dimulai. Namun, jarang terlihat pernak-pernik khusus SEA GAMES, baik kaos, syal, pin atau topi yang dijajakan para pedagang musiman SUGBK.

Mereka lebih memilih menjual pernak-pernik timnas. Itupun juga stok lama Piala AFF dan Pra Piala Dunia (PPD) 2016.

Bang Sangkut, pedagang asal Palembang misalnya, tak satupun pernak-pernik SEA GAMES yang ia jual. Ia lebih memilih menghabiskan stok sisa pernak-pernik Piala AFF dan PPD 2016."Iya mas, belum berani jualnya. Takut enggak laku. Coba mas cek saja pedagang lain, belum ada tuh yang menjual," kata dia kepada republika.co.id, Senin (7/11).

Selain tidak laku, alasan ia lebih memilih pernak-pernik timnas ketimbang SEA Games, lantaran pernak-pernik timnas dapat dipakai kapanpun juga. Tapi kalau SEA GAMES tidak demikian."Saya rasa begitu, soalnya tidak mungkin nonton bola pakai kaos SEA GAMES," ujar dia.

Sementara Bang Jaim, pedagang asal Tanah Abang, yang lapaknya tak jauh dari Bang Sangkut, mengaku hanya menjual beberapa pasang kaos bertemakan SEA GAMES. Ia mengaku tak berani menjual lebih banyak. "Ya, tes pasar dulu mas," kata dia.

Untuk satu harga kaos bertema SEA GAMES ia banderol Rp. 30.000. Namun, hingga tadi pagi belum ada yang melirik kaos SEA GAMES. "Dari tadi bukan kaos SEA GAME yang ditanyakan, tapi kaos Timnas atau jaketnya," ungkap Jaim.

Bang Jaim mengaku tadinya ia ditawarkan untuk menjajakan pernak-pernik SEA GAMES. Tapi ia tak berani spekulasi. Wal hasil, pernak-pernik yang banyak ia bawa hanya sisa pernak-pernik piala AFF dan PPD 2016. "Ini barang sisaan semua," kata dia.

Dari pantauan republika.co.id, sebagian besar pedagang tidak menjual pernak-pernik SEA GAMES. Mereka masih mengandalkan pernak-pernik timnas. Sekalipun ada, hanya sekedar formalitas saja.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement