Kamis 03 Nov 2011 23:20 WIB

PPP: Parliamentary Threshold Menunggu SBY

Rep: Mansyur Faqih/ Red: Krisman Purwoko

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP), M Romahurmuziy mengatakan, penentuan sikap sekretariat gabungan (setgab) partai koalisi pemerintah mengenai ambang batas atau parliamentary threshold (PT) menunggu sikap Susilo Bambang Yudhoyono.

Saat ini, setgab mendapat tantangan baru dari gerakan bernama poros tengah yang merupakan gabungan lima partai koalisi dan non-koalisi. Yaitu, PPP, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, dan Hanura. Mereka bergabung menentang usulan pemerintah dan partai-partai besar yang menginginkan kenaikan PT hingga lima persen.

Sebelumnya sempat dikatakan kalau setgab akan mencoba menjadi titik temu mengenai besaran PT. Namun, menurut Romahurmuziy, pembahasan mengenai ini tak kunjung terjadi. Padahal PPP bersama dengan partai lain di setgab kerap mengajukan pertemuan untuk membahas masalah ini.  

Ini, kata Romahurmuziy, lantaran Partai Demokrat memiliki peran yang sangat dominan di setgab. Makanya, suara beberapa partai lain yang lebih kecil pun tak terdengar. Semuanya ditentukan oleh Partai Demokrat.

Sedangkan keputusan Partai Demokrat, termasuk mengenai PT, sangat bergantung pada SBY. ‘’Sekarang tinggal tunggu SBY saja. Di setgab pun, rekan-rekan Partai Democrat tidak ada yang berani dalam posisi sebagai pengambil keputusan,’’ katanya melalui pesan singkat kepada Republika, Kamis (3/11).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement