REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --
Nahdlatul Ulama menyayangkan upaya penggembosan kembali Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) oleh sejumlah anggota DPR. Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Said Aqil Siroj mengingatkan keberadaan KPK masih sangat dibutuhkan dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.
Kepada Republika, Selasa, (1/11), Kiai Said menganggap masyarakat masih sangat percaya terhadap kinerja KPK. Atas dasar tersebut, penggembosan KPK dikhawatirkan akan menjatuhkan citra DPR di mata masyarakat. "Siapa yang menggembosi KPK, pasti akan berhadapan dengan masyarakat, akan berhadapan dengan masyarakat. Masyarakat sekarang ini masih sangat menggantungkan harapan pemberantasan korupsi terhadap KPK, tidak ke lembaga lainnya," tegas Kiai Said.
Upaya penggembosan KPK oleh DPR sudah untuk kesekiankalinya. Sebelumnya beberapa anggota DPR mendesak KPK dibubarkan. Sejak KPK membidik sejumlah anggota DPR terkait kasus korupsi, aroma permusuhan antarkedua lembaga ini semakin kuat.