Kamis 27 Oct 2011 13:38 WIB

Tim SAR Mengaku tak Kesulitan Latih CPNS Atasi Banjir

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Chairul Akhmad
Tim SAR saat melakukan aksi penyelematan di laut (ilustrasi).
Foto: Antara/Zabur Karuru
Tim SAR saat melakukan aksi penyelematan di laut (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG - Badan Search and Rescue Nasional (BASARNAS) Kota Semarang mengaku tak kesulitan melatih CPNS memberi pertolongan bagi korban banjir.

Pasalnya, materi yang diberikan merupakan teknik-teknik dasar. "Sejauh ini sih, tidak ada kesulitan," ucap Instruktur Pelatihan, Basuki, ketika ditemui di sela-sela latihan di Pantai Marina Kulon (Maron), Semarang, Kamis (27/10).

Menurutnya, para peserta yang terdiri dari 30 CPNS ini dipilih langsung oleh institusinya, yakni Badan Pengendalian Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang.

Nantinya, saat mempraktekkan materi yang telah diberikan selama tiga hari ini, peserta akan ditempatkan di beberapa daerah yang rawan banjir. "Nanti BPDB yang menentukan penempatannya," kata Basuki.

Simulasi yang dilakukan hari ini, lanjutnya, untuk mengetahui sejauhmana pemahaman para peserta dalam hal memberikan pertolongan air bagi korban. "Saya optimis mereka bisa," katanya.

Peserta pelatihan diajari cara naik dan turun perahu karet, menaikkan korban ke perahu karet, cara mendayung dan mengoperasikan motor tempel.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement