Rabu 26 Oct 2011 19:52 WIB

Priyo: Modal Awal Ical Dapat Dukungan Tertinggi

Rep: Mansyur Faqih/ Red: Djibril Muhammad
Priyo Budi Santoso
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Priyo Budi Santoso

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Hasil survey Reform Institute menempatkan Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie alias Ical di posisi pertama sebagai calon presiden (capres) pilihan responden. Menanggapi hal tersebut, Ketua DPP Partai Golkar mengatakan, hasil survey tersebut menunjukan kepercayaan publik terhadap Aburizal.

"Kami menghormati, terima kasih kepercayaan publik terhadap ketua umum kami dan ini modal awal," katanya di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (26/10).

Meskipun begitu, Wakil Ketua DPR ini menegaskan, akan tetap melihat potensi dari tokoh besar lainnya. Selain Aburizal, beberapa nama tokoh Partai Golkar lain yang sering muncul antara lain, Sri Sultan Hamengkubuwono X, Agung Laksono, dan Jusuf Kalla.

"Golkar merasa bersyukur atas kepercayaan publik. Tapi Golkar tidak berdiri saja. Tapi Kami tetap ingin konsoldasi dan terus bekerja keras untuk kepentingan publik. Kami tidak boleh berpuas diri karena pemilu masih jauh. Golkar masih bekerja," ujarnya.

 

Mengenai mekanisme penentuan calon presiden, Partai Golkar mengandalkan data hasil survei. Nama yang muncul dengan prosentase survei terbesar akan dibawa ke rapat pimpinan nasional (Rapimnas).

Peserta yang terdiri dari anggota DPP dan DPD pun kemudian akan menentukan apakah setuju dengan nama tersebut atau membuka peluang untuk nama lain.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement