REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Direktur Pelatihan Reform Institute, Zaim Saidi, menyatakan prosentase pilihan calon presiden (capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 ditempati Aburizal Bakrie alias Ical sebanyak 13,58 persen.

Posisi kedua diduduki Prabowo Subianto 8,46 persen, Jusuf Kalla 7,06 persen, Hidayat Nurwahid 5,17 persen, dan Ani Yudhoyono 4,13 persen. Selanjutnya, Puan Maharani 3,78 persen, Wiranto 3,58 persen, Anas Urbaningrum 3,33 persen, Akbar Tanjung 3,33 persen, dan Hatta Rajasa 3,13 persen.

Sementara, posisi calon wakil presiden (cawapres) ranking pertama diduduki Prabowo Subianto 11,19 persen, Wiranto 9,25 persen, Jusuf Kalla 8,51 persen, Sri Mulyani 5,22 persen, dan Surya Paloh 3,88 persen. Kemudian, Ical 3,28 persen, Puan Maharani 2,59 persen, Anas Urbaningrum 2,19 persen, Akbar Tanjung 2,19 persen, dan Hidayat Nur Wahid 1,74 persen.

"Dari hasil survei kami, Pak Ical menduduki posisi tertinggi jika menjadi capres, dan Prabowo meraih suara teratas jika berposisi sebagai cawapres," kata Zaim dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (25/10).

Jika dilihat distribusi frekuensi pemilih menurut domisili, Ical dipilih 48,36 persen Jawa dan 51,64 persen luar Jawa, Prabowo 67,65 Jawa dan 32,35 luar Jawa, Jusuf Kalla 25,35 persen dan 74,65 persen, Hidayat Nurwahid 65,38 persen Jawa dan 34,62 persen luar Jawa, Ani Yudhoyono 65,06 Jawa dan 34,94 persen luar Jawa. "Dukungan Ical tersebar di 30 provinsi, ini keunggulannya," kata Zaim.

Ikuti Whatsapp Channel Republika