REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono mengatakan masalah reshuffle dan isu-isu yang mengikutinya, termasuk adanya kekecewaan salah satu bekas menteri asal Golkar, dinilai sudah selesai.
"Sudah selesai, tadi malam (Senin 24/10-red) sudah bincang-bincang dengan Pak Ketua Umum, masalah reshuffle, itu isu yang sudah lewat momennya dan semua pihak terutama di Golkar disadari itu merupakan hal-hal yang sejalan dengan perintah UUD jadi dilaksanakan saja. Kita tidak lagi dibicarakan ke belakang, tetapi bicara ke depan, terutama menteri-menteri yang dapat tugas dan kepercayaan," katanya di Istana Presiden Jakarta saat menghadiri pelantikan pimpinan PPATK, Selasa.
Agung menambahkan pertemuan tersebut berlangsung informal dihadiri oleh Ketua Umum Aburizal Bakrie, dirinya dan sejumlah pengurus lainnya. Fadel sendiri, kata Agung, saat ia datang belum hadir.
Namun ia menegaskan sudah tidak ada permasalahan lagi terkait penggantian Fadel Muhammad.
"Tidak. Seperti Ketua Umum pernah sampaikan mungkin satu dua hari (kecewa-red) tetapi kemudian tidak menyisakan apa-apa, tadi malam sudah bicara tentang rapimnas ke depan," katanya.
Ia menambahkan, posisi Fadel sendiri di Partai Golkar sangat penting, selain menjadi Wakil Ketua Umum juga menjadi penanggung jawab untuk pemenangan pemilu di kawasan Indonesia bagian Timur. "Saya kira selama ini Pak Fadel juga aktif di DPP Golkar, ada acara tetap hadir, jadi saya tidak melihat ada sisa-sisa luka-luka," katanya.