REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kepolisian Polres Jakarta Utara menjelang pelaksanaan SEA Games XXVI, melakukan operasi Sikat Jaya. Dalam operasi itu polisi berhasil menjaring 135 preman dan pelaku kejahatan jalanan.
Operasi yang digelar di enam wilayah Jakarta Utara tersebut, bertujuan agar kondisi aman disaat datangnya tamu negara. Menurut Kasat Reskrim Polres Jakarta Utara AKBP Irwan Anwar, di Jakarta, Jumat sasaran operasi adalah pelaku tindak kejahatan yang beraksi di perempatan lampu merah maupun aksi penodongan.
"Operasi yang digelar untuk menekan angka kriminalitas dan termasuk langkah pengamanan menjelang SEA Games," terang IIrwan. Ia mengungkapan operasi Sikat Jaya telah digelar sejak 1 Oktober dan akan terus digelar hingga akhir bulan.
Dari 135 penjahat jalanan yang ditangkap itu, sebanyak 110 diantaranya kini meringkuk di sel tahanan. "Kebanyakan, para preman itu ditangkap karena terlibat aksi pengeroyokan, pemerasan, pencurian dan judi. Total ada 82 kasus yang akan diproses," ujar Irwan.
Dari pengungkapan tersebut, para tersangka itu ditangkap bersama barang bukti uang tunai sebesar Rp5,545 juta, 25 bilah senjata tajam, sembilan sepeda motor, sepuluh handphone dan 15 unit peralatan untuk judi koprok.
Aksi kejahatan jalanan yang terjadi, seperti di perempatan lampu merah Mambo, pertigaan lampu merah pengadilan negeri Jakarta Utara dan perempatan Coca Cola. "Pelaku kejahatan dengan modus berpura-pura meminta uang rokok kepada sopir mobil boks yang banyak berhasil kami tangkap," jelas Irwan.
Diakuinya, pelaku kejahatan pemerasan di lampu merah tersebut sudah banyak
laporan dari masyarakat yang masuk. Pada perhelatan SEA Games, 11 hingga 22 November 2011 mendatang, Jakarta Utara akan menjadi tuan rumah untuk enam cabang olahraga.
Multi ajang pertandingan tersebut adalah judo di Gedung Judo, bola basket di
Sports Mall Arena Kelapa Gading, vovinam di Gelanggang Remaja Tanjung Priok, serta BMX, layar, dan bowling di Ancol.
Jakarta Utara salah satu tuan rumah dalam perhelatan akbar SEA Games terus melakukan pembenahan, mulai dari penertiban PKL dan penataan pot kembang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
