Rabu 19 Oct 2011 18:49 WIB

Connectivity dan Safety Jadi Fokus Perhatian Mangindaan

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Menteri Perhubungan yang baru, E.E. Mangindaan menegaskan komitmennya untuk fokus pada upaya menyatukan (connectivity) enam koridor ekonomi dalam Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) dan peningkatan keselamatan (safety) pelayanan transportasi di Indonesia.

"Seperti arahan Presiden, kami akan fokus pada persoalan untuk menyatukan enam koridor ekonomi dalam MP3EI dan peningkatan keselamatan transportasi dalam segala aspeknya," katanya menjawab pers usai serah terima jabatan dari Menteri Perhubungan, Freddy Numberi kepada E.E. Mangindaan di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Rabu.

Namun, tegasnya, pada tahap awal, akan mempelajari dulu hal-hal teknis sektor transportasi dan hal-hal apa yang perlu dilakukan karena Kementerian Perhubungan juga punya rencana strategis dalam lima tahunan dan satu tahunan. "Saya tinggal meneruskan dengan apa yang telah dan akan dilakukan oleh kementerian ini. Saya tak mungkin buat hal-hal baru yang di luar konteks itu semua," katanya.

Dia juga menyinggung bahwa Kementerian Perhubungan juga dalam proses restrukturisasi birokrasi. "Itu juga sedang berjalan, seperti yang dilaporkan oleh Wakil Menteri Perhubungan tadi," katanya.

Untuk itu, dia memastikan bahwa untuk kepentingan itu memang akan diawali dengan restrukturisasi sesuai karakteristik Kementerian Perhubungan.

Ketika ditanya apakah nanti akan ada "orang baru" dalam proses restrukturisasi itu, Mangindaan menegaskan dengan menyatakan "saya bukan tipe seperti itu" ! Mangindaan juga membenarkan bahwa dirinya tidak akan membawa "gerbong" baru atau orang-orang dari luar yang dibawa oleh dirinya.

Saat menyampaikan kata sambutan, Mangindaan juga mengajak jajaran Kementerian Perhubungan untuk berpikir konseptual dan bukan parsial, khususnya dalam implementasi pelayanan transportasi.

"Mari dalam rangka menekan angka kecelakaan transportasi untuk fokus pada upaya-upaya mencari penyebabnya dan mengatasinya secara terpadu," katanya.

Kemudian, sebagai insan perhubungan, tegasnya, dia menyebut, setiap insan perhubungan adalah pemimpin dan pemimpin yang prima harus siap melayani. "Selain itu, tiga komponen dalam hal menyokong safety di sektor transportasi itu adalah kemantapan dari sisi regulator, operator dan pengguna jasa itu sendiri," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement