REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG - Masyarakat diperkirakan banyak yang berburu paket wisata di akhir tahun karena bertepatan liburan serta Hari Raya Natal. Saat ini pelaku tour and travel masih dalam kondisi 'low season'.
"Saat ini 'low season'. Diperkirakan 'high season' terjadi pada akhir tahun meskipun harga tiket pesawat dan hotel akan mengalami kenaikan," kata Manager Nusantara Tour and Travel Semarang, Hartono, di Semarang, Selasa.
Selain pada akhir tahun, 'high seoson' juga terjadi pada pertengahan tahun yang bertepatan dengan liburan sekolah dan Lebaran Idul Fitri. Pada momen-momen tersebut, biasanya pemesanan banyak berasal dari kelompok seperti keluarga, instansi, dan juga sekolah atau perguruan tinggi.
Untuk tujuan wisata, kebanyakan memilih ke luar negeri dibanding domestik. Hal tersebut diperkirakan karena biaya pergi ke luar negeri lebih murah. Sejumlah negara yang banyak dituju di antaranya Singapura, Malaysia, Australia, Thailand, Hongkong, dan China.
Kenaikan harga tiket, tambah Hartono, tidak hanya dipengaruhi musim liburan. Tetapi, kenaikan juga dipengaruhi oleh musim liburan di luar negeri atau negara tujuan. "Kalau musim panas, biasanya harga tiket lebih mahal. Kalau tidak musim panas tetapi musim liburan, harga tiket juga naik," katanya.
Saat ini, kata Hartono, harga tiket belum mengalami kenaikan. Harga tiket diperkirakan akan mulai naik pada pertengahan dan akhir Desember 2011. Terkait dengan kisaran kenaikan harga, Hartono mencontohkan dari yang semula 75 dollar Amerika Serikat menjadi 125 dollar AS.