REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA- Menteri Perumahan Rakyat (Menpera), Suharso Monoarfa, menyampaikan pernyataan pengunduran dirinya secara resmi di Kantor Kementerian Perumahan Rakyat, Jakarta, Senin (17/10). Suharso mengatakan telah mengajukan surat pengunduran dirinya sejak lima hari lalu.
"Hari ini mungkin adalah hari terakhir saya untuk memberikan pidato dan sambutan di hadapan para stake holder sehubungan dengan pengunduran diri saya sebagai Menpera," kata Menpera, Suharso Monoarfa dalam pidato penutupan acara Penandatanganan Kesepakatan Bersama Antara Deputi Bidang Pembiayaan Kemenpera Dengan Bank Mandiri, Bank Syarian BRI, BPD Jateng dan CIMB Niaga di kantor Kemenpera, Jakarta, Senin (17/10).
Suharso menuturkan ia cukup lama menimbang-nimbang untuk mengundurkan diri sebagai Menpera dalam Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II. Bahkan ia telah menunggu selama lima hari ini keputusan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait surat pengunduran dirinya.
Ia pun mengaku lega dengan pernyataan Presiden SBY pada Senin (17/10) ini yang menerima keputusan dirinya untuk mundur dan digantikan dengan Djan Faridz. Ia pun memohon ijin kepada bawahannya di Kemenpera untuk mengundurkan diri dalam pidato tersebut.
"Lima hari ini saya menunggu pernyataan ini diterima Presiden atau justru dimarahi. Alhamdulillah, Presiden telah merespon dan bersyukur telah disetujui," ucapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
