REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menunjuk Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara, Dahlan Iskan, yang baru menjabat setahun setengah lebih sebagai Menteri BUMN yang baru menggantikan Mustafa Abubakar.
Bukannya senang, Dahlan mengaku sedih ketika harus meninggalkan PLN."Sebetulnya saya menangis dan saya menangis karena harus meninggalkan PLN," ujar Dahlan usai bertemu dengan Presiden di Kantor Presiden Senin (17/10).
Kesedihan itu bukan tanpa alasan karena menurutnya PLN kini sedang dalam semangat tinggi dan ia harus pergi untuk menjabat sebagai Menteri BUMN. Namun Ia tidak mau terlalu percaya diri. Mengingat masih ada tes kesehatan yang harus dijalani.
"Saya akan jalankan tes kesehatan, karena saya orang sakit, saya belum tentu nanti lolos,"terangnya.