REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Mundurnya Suharso Monoarfa sebagai Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) ditegaskan bukan karena keinginan partai. “Keinginan mundur dari Mas Harso (Suharso) sudah disampaikan kepada partai dua minggu lalu. Tapi partai bersikeras menolak pengunduran diri tersebut,” kata Sekretaris Fraksi, Arwani Thomafi, kepada Republika, Senin (17/10).
Terlebih lagi, dalam rapat-rapat yang digelar baru-baru ini di DPP PPP, Suharso masih ikut serta. Ia beranggapan sosok Suharso adalah pribadi yang suka bekerja keras dan berkali-kali mendapatkan apresiasi atas kinerjanya sebagai Menteri Perumahan Rakyat.
Menurutnya, penyampaian untuk mengundurkan diri dari jabatan menteri sudah berulang kali disampaikan hingga akhirnya partai pun memahami alasan Suharso mengambil langkah tersebut. “Tidak ada persoalan publik maupun privat yang beliau langgar. Ini pilihan saja yang harus kita hormati,” katanya.
PPP sendiri sudah menyiapkan calon penggantinya. Ia pun menegaskan PPP tetap solid menghadapi dinamika reshuffle ini.