Selasa 01 Oct 2024 07:15 WIB

ASFA Foundation Terima Penghargaan dari Bappenas RI

Program ASFA Foundation dalam bidang pendidikan dan pengembangan SDM bisa jadi model.

Menteri PPN/Bappenas RI Suharso Monoarfa menyerahkan penghargaan kepada Ketua ASFA Foundation Komjen (Purn) Syafruddin Kambo.
Foto: Republika.co.id
Menteri PPN/Bappenas RI Suharso Monoarfa menyerahkan penghargaan kepada Ketua ASFA Foundation Komjen (Purn) Syafruddin Kambo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- ASFA Foundation meraih penghargaan dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasionap (PPN/Bappenas) sebagai lembaga filantropi yang menjadikan percepatan dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) sebagai program unggulannya.

Penghargaan diberikan langsung oleh Menteri PPN/Bappenas RI Suharso Monoarfa kepada Ketua ASFA Foundation Komjen (Purn) Syafruddin Kambo. Dalam sambutannya, Suharso mengapresiasi peran yang dilakukan ASFA selama ini.

Dia pun menegaskan pentingnya pembangunan manusia unggul melalui kolaborasi semua lembaga pemerintah dan swasta. "Program ASFA Foundation dalam bidang pendidikan dan pengembangan SDM dapat dijadikan model atau inspirasi nasional bagi lembaga-lembaga filantropi lainnya," ujarnya di Jakarta dalam siaran pers Selasa, (1/10/2024).

Menurut Syafruddin, kaderisasi by desain yang dilakukan ASFA merupakan langkah konkret penguatan institusi, pesantren dan lembaga pendidikan. Para penerima beasiswa diwajibkan kembali ke institusi dan memperkuat mutu pendidikannya.

Pada kesempatan itu, Bappenas dan ASFA Foundation juga melaksanakan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) untuk pembangunan manusia dan sumber daya unggul. Seminar pendidikan juga digelar bertema 'Investasi Pendidikan untuk Pembangunan Bangsa: Gerakan Filantropi Menyiapkan SDM Unggul Menuju Indonesia Emas 2045', dihadiri tokoh nasional, pimpinan perguruan tinggi, pimpinan pondok pesantren, ulama, akademisi dan ketua lembaga filantropi.

Syafruddin dalam sambutannya menegaskan soal bonus demografi yang harus dipersiapkan dengan baik. "Jika bonus demografi dapat disiapkan dengan baik, maka akan lahir sumber daya manusia unggul yang dapat ikut menyukseskan Indonesia Emas tahun 2045," ucap mantan wakil kepala Polri tersebut.

Deputi Bappenas Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan Amich Al-Humamy mengingatkan betapa pentingnya SDM dalam pembangunan bangsa Indonesia ke depan agar negara ini bisa maju.

Sedangkan Direktur Zakat Wakaf Kemenag RI, Waryono Abdul Ghofur dan Ketua Baznas RI, Noor Achmad menutup tanggapan seminar dengan perlunya seluruh elemen lembaga filantropi untuk berkolaborasi dan bekerja sama demi kemajuan bangsa Indonesia melalui pendidikan sumber daya manusia unggul.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement