REPUBLIKA.CO.ID,DENPASAR - Ketenangan masyarakat kota Denpasar, Bali, Kamis (13/10) pagi terusik. Gempa berkekuatan 6,8 skala richter (SR) mengguncang ibukota Provinsi Bali itu.
Gempa tektonik sebelumnya pernah menggoncang Bali pada 1976 dan 1978. Gempa pertama, yang terjadi di Kabupaten Karangasem, merobohkan bangunan Taman Oejoeng Puri Karangasem.
Sedangkan, gempa kedua meratakan Kecamatan Seririt, Kabupaten Bueleng dan Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana. Gempa merobohkan ratusan rumah penduduk dan menelan puluhan korban jiwa.
Tidak ada data apakah gempa Kamis pagi tadi merupakan gempat terdahsyat yang pernah menerpa Pulau Dewata. Tapi, menurut seorang warga, gempa tadi pagi merupakan gempa yang cukup besar dalam beberapa tahun terakhir.
"Setelah 25 tahun lebih, gempa dengan kekuatan cukup besar kembali mengguncang Bali," kata Ali HS, warga Ujung Pesisi, Karangasem.
Ikuti Whatsapp Channel Republika