REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gempa yang terjadipukul 11.16 WIT sempat membuat aliran listrik satu kota di wilayah Jembrana, Bali, padam. Namun hingga kini pihak PLN belum mendapatkan jurnal laporan dari distribution call center yang bertanggung jawab atas distribusi aliran listrik.

"Kami belum dikirim jurnal dari DCC, jadi belum tahu padamnya dari pukul berpa hingga berapa lama, tapi saat ini kabarnya listrik sudah mengaliri Jembrana," lapor petugas call center PLN Bali 123, Retro Asri Astuti saat dihubungi Republika, Kamis (13/10).

Diinformasikan, gempa terjadi pada pukul 10.16 WIB, dengan koordinat 9.89 LS, 114.53 BT atau sekitar 143 kilometer barat daya Nusa Dua, Bali, dengan kedalaman 10 kilometer. Gempa ini tidak berpotensi tsunami.

Menurut Retno, wilayah Nusa Dua memiliki gardu induk listrik sendiri, dan sejauh ini tidak ada laporan mengenai gangguan ataupun kerusakan di wilayah tersebut. "Sejauh ini pengaduan yang masuk ke kami masih seperti hari biasa," tambahnya.

Selain pemadaman yang sempat terjadi di Jembrana, tidak ada wilayah lain yang mengalami pemadam listrik. Kerusakan akibat gempa pun belum diterima oleh pihak PLN, hanya baru beberapa kerusakan seperti gardu listrik yang hampir tertimpa papan iklan yang roboh dan percikan api di gardu listrik di wilayah selatan Denpasar.

Ikuti Whatsapp Channel Republika