REPUBLIKA.CO.ID, Pulau Komodo memiliki kesempatan besar menjadi tujuh keajaiban dunia. Hal ini dikatakan wakil presiden Jusuf Kalla periode 2004 sampai 2009 pada Selasa (11/10).
Menurut JK, masyarakat harus diikutsertakan dalam pemilihan Pulau Komodo menjadi tujuh keajaiban dunia. "Kita
membutuhkan minimal 25 juta SMS. Penduduk kita saat ini 200 juta lebih. Diperkirakan kepemilikan telepon genggam mencapai 160 juta. Kalau seperlima saja mengirim SMS, maka kita bisa menang," ujar Kalla.
Kemenangan Pulau Komodo menurut Kalla memiliki arti sangat perting. Terutama bagi pertumbuhan ekonominya, "Sampai saat ini NTT tercatat sebagai provinsi dengan pendapatan terendah. Kemenangan Pulau Komodo tentu akan membawa perubahan ekonomi yang lebih cepat," tuturnya.
Pendapatan propinsi NTT pada 2011 mencapai Rp 343 miliar. Jumlah ini tentu bisa meningkat, apabila Pulau Komodo berhasil terpilih menjadi The Seven Wonders. Diperkirakan pendapatan dari sektor pariwisata akan meningkat. Kalla mengatakan cara ini paling mudah untuk meningkatkan perekonomian NTT.
Voting untuk pulau Komodo hanya tersisa 40 hari lagi. Pemungutan suara ini akan ditutup pada Jumat (11/11). Sempat bertengger diposisi ke-4, Pulau Komodo kini berada jauh merosot di posisi ke-12.
Sebagai duta komodo, JK tetap optimis pulau Komodo bisa berhasil menjadi tujuh keajaiban dunia. Supaya bisa terpilih JK berharap dukungan penuh dari seluruh kapisan masyarakat. Baik kalangan atas, menengah, ataupun bawah. Mengingat saat ini hampir semua orang memiliki telepon seluler.
JK menambahkan, masyarakat tak perlu khawatir mengenai biaya SMS. "Mulai Sabtu (15/10), SMS gratis. Biaya ditanggung sponsor," ujarnya. Dengan ini Kalla berharap masyarakat beramai-ramai memberikan suara untuk Pulau Komodo. "Ingat ketik Komodo, kirim ke 9818," ucapnya sambil berlalu.