Jumat 07 Oct 2011 19:48 WIB

Mantan Mensesneg Moerdiono Meninggal Dunia

Moerdiono
Foto: Republika
Moerdiono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Mantan menteri sekretaris negara di era presiden Soeharto, Moerdiono, meninggal dunia di Singapura, Jumat (7/10) pukul 19.40 waktu setempat. Putri sulung almarhum, Ninuk Mardiana Pambudy melalui sambungan telepon dari Singapura kepada //Republika// mengatakan, Moerdiono meninggal dalam keadaan tenang setalah dua bulan dirawat di Rumah Sakit Gleneagles, Singapura.

“Saya ikut mendampingi papa saat papa pergi, banyak di sini yang mendampingi papa. Minta doanya semua dari tanah air ya,” kata Ninuk.

Ninuk melanjutkan, saat terbaring sakit sampai tiada, Moerdiono kerap berpesan agar keluarga dan semua anak-anaknya terus menjaga nama baik, kehormatan, dan kewibawaan keluarga dalam menjalankan laku hidup sehari-hari.

Moerdiono, kata Ninuk, tak ingin apa yang pernah diajarkannya kepada anak-anak dan keluarga diabaikan kendati dirinya sudah meninggal dunia. “Papa selalu berpesan itu, bahkan sebelum meninggal juga bicaranya begitu,” ujar Ninuk.

Ninuk saat ini tengah mengurus segala keperluan agar almarhum bisa diterbangkan segera ke tanah air. “Rencananya, papa dibawa ke kedutaan (KBRI Singapura) dulu baru besok dimakamkan di (Taman Makam Pahlawan) Kalibata,” ucap Ninuk.

Moerdiono wafat pada usia 77 tahun. Pria kelahiran Banyuwangi, 19 Agustus 1934 tersebut biasa dipanggil Pak Moer. Selama Orde Baru dikenal dekat dengan mantan wakil presiden Sudharmono. Sejak awal Orde Baru, dia menitir karir di lingkungan sekretariat negara mendampingi Sudharmono.

Pendidikan Moerdiono didapat di Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) Malang tahun 1957 dan Lembaga Administrasi Negara (1967) Jakarta tahun 1967. Moerdiono juga menjalani wajib militer sampai terakhir berpangkat mayor jenderal.

Awal karirnya di sekretariat negara bermula pada tahun 1966 dengan menjadi staf biasa. Pada tahun 1972, Moerdiono diangkat menjadi Asisten Menteri Sekretaris Negara Urusan Khusus sampai tahun 1981. Di tahun 1981 pula Moerdiono dipercaya menjadi Sekretaris Kabinet. Kemudian pada Kabinet Pembangunan IV pada rentang 1983-1988, Moerdiono menjabat Menteri Muda Sekretaris Kabinet. Lalu menjadi menteri sekretaris negara pada dua periode berikutnya, yaitu Kabinet Pembangunan V (1988-1993) dan Kabinet Pembangunan VI (1993-1998).

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement