Jumat 07 Oct 2011 18:01 WIB

Belum Ada Calon Menteri yang Dipanggil

Rep: teguh firmansyah/ Red: taufik rachman

REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR -- Pembahasan marathon reshuffle kabinet antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan Wakil Presiden Boediono terus berjalan. Pemanggilan calon Menteri diperkirakan belum akan terjadi sampai dengan akhir pekan ini.

Staf Khusus Kepresidenan Bidang Komunikasi Politik Daniel Sparringa menjelaskan pemanggilan calon menteri baru akan dilakukan usai percakapan dengan Wakil Presiden.

Percakapan dilakukan secara intensif, maraton dan tertutup dengan wakil presiden. Simulasi penyusunan kabinet tengah berlangsung, tetapi belum sampai pada tingkat keputusan.

"Calon-calon belum akan dipanggil sampai setelah rangkaian ini selesai. Tidak akan terjadi sampai akhir minggu ini dilewati,"ujarnya, usai pertemuan staf khusus dengan Presiden, di Puri Cikeas Bogor, Jumat (7/10).

Sementara, pimpinan parpol baru akan dilibatkan setelah presiden memfinalisasi format kabinet terbaru. Dalam pembahasan itu, SBY juga melihat laporan kinerja Kementrian dari Kepala Unit Kerja Presiden untuk Pengendalian dan Pengawasan Pembangunan (UKP4).

Laporan itu akan dijadikan sebgai bahan SBY buat merombak kabinetnya. "Bersama Wapres menyimak dan melanjutkan proses selanjutnya. Menimbang, menakar, melihat menteri-menteri terevaluasi dan calon-calon potensi penggantinya,"jelas Daniel.

Berdasarkan pantauan Republika hingga Jumat (7/10) pukul 18.00 ini belum ada pergerakan SBY akan mengumumkan kabinet terbarunya atau memanggil calon menteri.

Bahkan kendaraan Wapres pun tidak terlihat masuk ke dalam kediaman SBY. Namun meski berkantor di Cikeas, SBY sempat meluangkan waktunya menggelar rapat singkat di Istana Negara Jakarta usai Shalat Jumat.

Mereka yang dipanggil dalam rapat itu antara lain, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi dan Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi.

Kepala UKP4 Kuntoro Mangkusubroto mengatakan pembicaraan yang dilakukan dengan Presiden Kamis (6/10) malam lebih ke masalah kinerja perekonomian secara menyeluruh. Tidak spesifik berbicara mengenai reshuffle.

Karena bahan kinerja menteri yang Ia peroleh dari Kementerian Rabu (5/10) malam masih perlu diolah terlebih dahulu. Ia pun mengaku tidak terlibat dalam penyusunan kabinet tersebut. "Saya tidak terlibat soal itu. Tugas saya hanya menyampaikan kinerja dari kementerian dan itu yang saya lakukan,"terangnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement