REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Pramono Anung Wibowo mengatakan, tim pengawas kasus Bank Century DPR sedang menunggu dokumen resmi hasil audit forensik Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap Bank Century.
"Tim pengawas kasus Bank Century DPR RI baru menerima informasi secara informal," kata Pramono Anung di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Rabu (5/10).
Menurut dia, audit forensik BPK terhadap Bank Century yang didalamnya ada aliran dana dari pemilik Bank Century Robert Tantular. Dalam persoalan Bank Century iini, kata dia, ada pihak yang mengambil manfaat, salah satunya adalah Deputi Gubernur Bank Indonesia.
"Dengan adanya hasil audit forensik dari BPK, harapannya sebelum Timwas Century berkahir pada Desember 2011, sudah ada dokumen resmi yang rinci," katanya menegaskan.
Politisi PDI Perjuangan ini menambahkan, melalui pertemuan informal dengan BPK, Timwas Century mendapat informasi, ada salah satu Deputi Gubernur Bank Indonesia yang menerima aliran dana.
"Tentunya kami mendengar ini bukan dari angin sorga," tandas mantan Sekjen PDI Perjuangan ini.