Senin 03 Oct 2011 15:13 WIB

Polisi Geledah Rumah DPO Bom Cirebon

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Chairul Akhmad
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Anton Bachrul Alam saat merilis foto pelaku bom bunuh diri Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Solo di Mabes Polri, Jakarta.
Foto: Antara/Reno Esnir
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Anton Bachrul Alam saat merilis foto pelaku bom bunuh diri Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Solo di Mabes Polri, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Salah satu Daftar Pencarian Orang (DPO) bom Cirebon, Beni Asri, ditangkap di Solok, Sumatera Barat pada Jumat (30/9) lalu.

Saat ini, polisi tengah menggeledah kediaman orang tua Beni di Desa Kubang, Singkarak, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. "Hari ini sejak pukul 11.00 WIB, tim kita di Polda Sumbar sedang dilakukan penggeledahan di rumah orang tua yang bersangkutan," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Anton Bachrul Alam, yang ditemui di Mabes Polri, Jakarta, Senin (3/10).

Anton menambahkan tim yang sedang melakukan penggeledahan tersebut dari tim Inafis (Indonesia Automatics Fingerprint Identification System) dan tim Jibom (penjinak bom) Mabes Polri. Namun hasil penggeledahan tersebut belum dapat diungkapkan karena masih dilakukan penyelidikan.

Peran Beni masih didalami polisi terkait bom bunuh diri di Cirebon dan Solo. Beni merupakan salah satu DPO yang terlibat dalam bom Cirebon, seperti halnya Ahmad Yusefa Hayat yang menjadi pelaku bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton, Solo, Jawa Tengah.

"Kita tunggu sampai kita dapatkan informasi yang didapatkan dari dalam rumah Beni. Dia kan termasuk DPO kita, masuk dalam kelompok M Syarif (pelaku bom bunuh diri di Cirebon)," kata Anton.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement