REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Kunjungan Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), Jusuf Kalla, ke Ambon salah satunya bertemu dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Maluku dan Kota Ambon.
Hadir dalam acara itu puluhan tokoh agama, masyarakat, dan delegasi Malino yang mendamaikan konflik Ambon pada 1999 dan 2004, serta konflik tujuh jam yang terjadi tanggal 11 September 2011 lalu yang menewaskan tujuh orang. Di akhir pertemuan pada Sabtu siang itu, menteri koordinator kesejahteraan rakyat (menkokesra) di era presiden Gus Dur tersebut membacakan puisi untuk warga berjudul 'Ambonku, Ambon Kita Semua'.
400 tahun lalu dunia mencarimu. Dunia ingin hidup nyaman darimu. Karena engkau adalah sumber keharuman
Pala, fuli dan cengkeh dambaan mereka. Karena itu dari jauh mereka datang padamu
5 tahun lalu engkau terkoyang. Bangsa ini sangat tersayat dan dunia ikut tersentak
Karena deritamu derita bangsa juga. Kesulitanmu kesulitan kita semua. Ale rasa beta rasa
Hari ini engkau bangun dengan senyum simpul. Bangsa juga turut tersenyum
Kita semua lega dan berbesar hati. Kalau engkau senang kami bahagia. Ale senang beta senang
Waktunya membangunan negeri ini. Dengan semangat Pattimura yang perkasa itu
Lupakan segala pedang dan batu itu. Berikan kembali pena dan buku kepada Nyong Ambon
Petik kembali cengkeh dan pancing kembali ikan Tabu kembali tifa dan petika kembali gitar itu Nyanyikan kembali ole sio sambil bertari lenso
Dengan senyum bunyi tifa, gitar dan nyanyianmu Dunia akan lega, bangsa akan bangga
Karena sumber keharuman dan kehidupan Akan bangkit kembali dari ufuk timur Ambonku, ambon kita semua
Adapun untuk jadwal kunjungan Ahad (2/10) ini, JK menghadiri pelantikan pengurus baru PMI Ternate. Setelahnya dengan menggunakan pesawat Challenger 601 C, pabrikan Bombardir, Kanada, nomor Registrasi PK-JKM, JK mengunjungi Palu dan kemudian bertolak lewat darat menuju Poso.
Selain untuk berkunjung dengan forum tokoh perdamaian Poso, JK juga meninjau proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) berkekuatan 1.000 megawatt untuk menyuplai listrik di sekitaran Sulawesi.