Rabu 28 Sep 2011 19:25 WIB

Jangan Ragu Tunda Kehamilan

Rep: Roshma Widiyani/ Red: Johar Arif
Ibu hamil (ilustrasi)
Foto: duniabunda.com
Ibu hamil (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kehamilan adalah suatu berkah. Sudah sepantasnya dijaga sebaik-baiknya. Karena itu, jika tidak siap, wanita disarankan untuk tidak ragu menunda kehamilan. “Kehamilan harus direncanakan dengan baik. Karena itu bila dirasa perlu maka tundalah kehamilan sampai benar-benar siap,” ujar ahli kandungan dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Dr dr Dwiana Ocviyanti SpOG (K).

Angka kematian ibu menurut data BPS 2010 adalah 270 per 100.000, yang tertinggi se-Asia Tenggara. Tingginya angka kematian diakibatkan kehamilan yang tidak direncanakan.

Ovi menganjurkan wanita dengan jam kerja tinggi tanpa istirahat ataupun lingkungan kerja yang tidak baik untuk menunda kehamilannya. Hal ini dikarenakan calon ibu akan kurang istirahat. Lingkungan kerja yang penuh asap rokok juga tidak baik untuk perkembangan bayi.

“Untuk wanita hamil terutama usia kandungan enam bulan keatas, tiap dua jam bekerja harus istirahat. Bisa berbaring atau sekedar meluruskan kaki selama 15 sampai 30 menit. Selain itu lingkungan kerja juga harus dipertimbangkan. Lingkungan yang penuh asap rokok, paparan radiasi, atau zat kimia berbahaya menyebabkan bayi tidak berkembang karena di dalamnya terkandung banyak racun.”

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement