REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA - Bambang Haryo, direktur Utama PT Darma Lautan pemilik kapal Kirana IX yang terbakar, menilai petugas kapal telah siap dalam menghadapi kondisi bencana. Selain itu, kata dia, kelengkapan perlatan keselamatan di kapal telah sesuai standardisasi. “Buktinya api tidak merembet ke kendaraan lainnya,” katanya.
Mengenai banyaknya korban meninggal, menurut Bambang, hal itu disebabkan karena kesalahan penumpang. Pasalnya, mereka panik saat mengetahui terjadi kebakaran.
Bambang meyakinkan pihaknya selalu menerapkan sistem manajemen bencana. “Karena jumlah penumpang yang begitu banyak dan mereka berebut keluar, sehingga petugas kapal menjadi kebingungan,” ujarnya
Bambang mengatakan, pihak perusahaan akan menanggung semua biaya kesehatan korban korban. Bahkan, perusahaan sudah menyiapkan santunan untuk seluruh korban meninggal.
Berdasarkan data manifest PT Dharma Lautan Utama, tercatat sebanyak 758 penumpang termasuk 100 anak-anak. Sedangkan untuk kendaraan baik mobil pribadi maupun truk, yakni sebanyak 24 Unik, serta sepeda motor 36 unit.