Rabu 28 Sep 2011 13:22 WIB

Din Syamsuddin: Rilis Segera Tersangka Teroris ke Ormas-ormas

Rep: Yulianingsih/ Red: Krisman Purwoko
Din Syamsudin
Din Syamsudin

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA--Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin mendesak aparat kepolisian dan badan intelegen negara untuk segera merilis nama-nama tersangka teroris yang ada di Indonesia ke organisasi masyarakat (Ormas). Hal itu dilakukan untuk mencegah adanya tindakan terorisme di Indonesia.

"Selama ini sudah banyak pelaku teroris yang tertangkap, polisi dan intelejen sudah tahu jaringan mereka dan siapa-siapa yang diduga masuk jaringan itu. Nama-nama ini dirolis kepada kami ormas sehingga kami bisa melakukan pengawasan dan tidak ada lagi bom seperti di Solo," terang Din kepada wartawan usai pelantikan rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Rabu (28/9).

Diakui Din, jika nama-nama tersangka terorisme tersebut dirilis kepada publik dan organisasi masyarakat maka pengawasan terhadap mereka bisa dilakukan secara intensif. Dengan begitu kasus terorisme di Indonesia bisa dieliminir sedemikian rupa. Karena di negara lain, ancaman terorisme juga terjadi namun prakteknya sangat minim berbeda dengan di Indonesia.

 Di Indonesia, kata dia, polisi dan intelejen sudah mengetahui siapa-siapa yang terduga ikut jaringan terorisme tetapi pencegahan terhadap kasus terorisme tidak dilakukan secara intensif. Hal tersebut terbukti pada kasus bom di Solo.

Menurut Din,  polisi dan intelejen kecolongan dalam kasus bom bunuh diri di Solo beberapa hari kemarin. Karena menurutnya, kasus bom di Solo seharusnya bisa dicegah sedini mungkin apalagi hal tersebut diindikasikan ada kaitannya dengan kasus bom di Cirebon. Karenanya Din menilai, negara tidak bisa melindungi keamanana warga negaranya.

"Bom di Solo itu menunjukkan negara belum bisa memenuhi amanah konstitusi untuk melindungi warga negaranya untuk menjalankan ibadah sesuai dengan keyakinannya dengan tenang," tambahnya.

Karena itulah untuk mencegah kasus terorisme terulang kembali di Indonesia, pihaknya menghimbau kepada pilisi dan intelegen untuk segera merilis nama-nama terduga teroris di Indonesia. Sehingga pencegahan terorisme di Indonesia bisa dilakukan bersama-sama.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement