Selasa 27 Sep 2011 11:33 WIB

Santri Indigo Telkom-Republika Digelar di Ponpes Pabelan

Rep: Yoebal Rasyid/ Red: Chairul Akhmad
Salah satu kegiatan pelatihan Santri Indigo (ilustrasi).
Foto: Republika/Bowo Pribadi
Salah satu kegiatan pelatihan Santri Indigo (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG – PT Telkom (Tbk) bekerjasama dengan HU Republika kembali menyelenggarakan pelatihan internet untuk para santri pondok pesantren.

Program bertajuk Santri Indigo ''Putihkan Internet '' untuk tahap ke III angkatan ke-4 ini digelar di Pondok Pesantren Pabelan, Mungkid, Kabupaten Magelang, 27-28 September 2011.

Kegiatan diikuti 100 peserta yang terdiri dari 75 santri dan 25 ustadz. Mereka berasal dari sejumlah pondok pesantren yang ada di Kabupaten Magelang. Selama dua hari penuh para peserta ini akan mendapatkan pengenalan dasar tentang teknologi informasi internet, khususnya pembuatan blog.

Selain itu, juga akan ada sesi berdakwah ''Putihkan Internet'', yang akan dipandu oleh Direktur PT Zahir Internasional,,Muhamad Ismail Thalib. Peserta juga akan diajak berbagi pengalaman dengan publik figur dan tokoh musik, Gilang Ramadhan.

Acara dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang, Drs Utoyo, didampingi Pimpinan Ponpes Pabelan,  KH Ahmad Najib Amin Hamam, dan Kepala Telkom area Magelang, Amir Yunus.

Sekda Magelang Utoyo, mengatakan Pemkab menyambut baik dan berterima kasih kegiatan ini bisa dilakukan di Magelang. Disebutkannya, di Kabupaten Magelang saat ini terdapat 312 pondok pesantren baik yang menjalankan pendidikan modern maupun tradisional salafiyah. ''Jumlah pondok ini mendekati jumlah desa yang ada di kabupaten ini, yang hanya 372 desa,'' tuturnya.

Menurut Utoyo, peran ponpes ini sejak lama telah mendukung pembangunan di Kabupaten Magelang. Dengan adanya kegiatan ini, Utoyo berharap para santri ponpes dapat lebih terdorong lagi untuk mengembangkan diri, sehingga nantinya bisa menjadi kader-kader pembangunan yang andal.

Sedang Kepala Telkom Area Magelang, Amir Yunus, mengatakan kegiatan Santri Indigo ini adalah bagian dari program CSR PT Telkom (Tbk), sebagai bentuk tanggungjawab perusahaan untuk turut mendidik para santri untuk semakin mengenal dunia maya. "Tujuannya, tak lain agar para santri dapat mengembangkan diri untuk mampu berdakwah di dunia maya, dengan tulisan-tulisannya yang dipublikasikan di web-blog mereka," ujarnya.

Sedang Slamet Riyanto, dari HU Republika, menyebutkan PT Telkom dan HU Republika telah 16 kali menyelenggarakan pelatihan Santri Indigo ini. ''Alumninya sudah mencapai 1.350 orang yang tersebar di Pulau Jawa,'' katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement