REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Selasa pagi menghadiri seminar internasional tentang kelangsungan dan perlindungan hutan Indonesia yang dihadiri oleh pelaku berbagai sektor baik dalam maupun luar negeri.
Seminar yang bertajuk "Forests Indonesia, alternative futures to meet demands for food, fibre,fuel and REDD+" tersebut digagas oleh lembaga internasional yang bergerak di bidang kehutanan CIFOR dan sejumlah lembaga lainnya.
Direktur CIFOR, Frances Seymor dalam sambutannya menyampaikan bahwa pertemuan ini penting di tengah tantangan bangsa Indonesia mempertahankan kelangsungan hutan hujan yang dimilikinya.
Frances Seymor menjelaskan dalam diskusi ini hal yang menarik adalah membahas masalah hutan Indonesia tak hanya dari perspektif internasional namun juga dalam pandangan Indonesia sehingga dapat diakomodasi permasalahan lokal sehingga perlindungan hutan dapat dikaitkan dengan pemenuhan kebutuhan pangan, bahan bakar dan juga kelangsungan hidup lainnya.
"Saya belum pernah melihat dukungan politiik penuh dari pemerintah untuk menjamin kelangsungan lingkungan. Presiden Yudhoyono, langkah Indonesia untuk mengurangi emisi menunjukkan bagaimana pemerintah Indonesia memberikan perhatian dan peduli," tegasnya.
Sementara itu dalam pidatonya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono antara lain mengatakan pertemuan ini sangat penting bagi Indonesia, sekaligus peluang Indonesia untuk bisa memenuhi target nasional dalam pengurangan emisi dalam beberapa tahun mendatang sekaligus melindungi hutan hujan yang dimiliki Indonesia.